CIMAHI (MASS) – Lakalantas terjadi di Jalan Raya Desa Cileuya Kecamatan Cimahi, Minggu (26/5/2024) sekitar pukul 14.30 WIB. Dua sepeda motor “Adu Banteng” hingga membuat 2 pengemudi dan 1 penumpang jadi korban.
Awalnya, ketiga korban ini mengalami luka yang kemudian langsung dilarikan ke rumah sakit. Namun ketika menjalani pengobatan di rumah sakit, beberapa jam kemudian, salah satu dari mereka dikabarkan tidak selamat.
Adu banteng ini terjadi antara Sepeda Motor Yamaha Jupiter Z warna hitam dan Sepeda Motor Yamaha Fino warna hitam.
Menurut keterangan yang diperoleh kuninganmass.com dari kepolisian, saat itu Jupiter yang dikemudikan oleh TUK (55) melaju dari arah Cibingbin menuju arah Luragung. Dari arah berlawanan, melaju pula Fino yang dikemudikan oleh KUS (58).
Belum diketahui persis apa penyebabnya, di TKP Jupiter diduga masuk jalur kanan atau utara. Hingga akhirnya kedua motor tersebut tabrakan.
“Kita masih melakukan penyelidikan berkenaan dengan kronologisnya,” ujar Kapolres Kuningan, AKBP Willy Andrian melalui Kasatlantas AKP Sigit Suhartanto kala dikonfirmasi.
Sigit menyebutkan, Pengemudi Sepeda Motor Yamaha Jupiter Z warna hitam yaitu TUK (55), laki-laki, Buruh Tani, alamat Kecamatan Sindangagung Kabupaten Kuningan. Ia mengalami luka sakit di punggung dan lecet kaki kanan.
Ia boncengan dengan RIB (66), laki-laki, Buruh, dengan alamat yang sama. RIB ini mengalami luka robek di dahi dan robek kepala belakang.
Sedangkan Pengemudi Sepeda Motor Yamaha Fino warna hitam, adalah KUS (58), kaki-laki, Petani, alamat Kecamatan Cimahi Kabupaten Kuningan. KUS mengalami luka patah tulang kaki kanan dan benturan di kepala.
“Info terakhir 1 orang meninggal di rumah sakit, perkiraan habis magrib tadi,” ungkap Sigit kala dikonfirmasi Minggu malam.
Terpisah, Kades Cileuya, Warjo membenarkan ada warganya yang jadi korban kecelakaan adu banteng. Ia bernama Kusma (58), pengemudi Yamaha Fino, yang ternyata seorang marbot masjid.
“Muhun pak Kusma, marbot Masjid Nurul Huda Desa Cileuya. Manawi bade azan Solat Ashar, kenging musibah tabrakan,” terangnya.
Luka korban cukup parah hingga menghembuskan nafas terakhir kala menjalani pengobatan di rumah sakit. (deden)
