KUNINGAN (MASS)- Pasca ada laporan dari Desa/Kecamatan Cibeureum terkait tewasnya enam ekor kambin yang diduga diterkam serigala ataupun ajag.
Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Kuningan langsung ke lapangan. Mereka ingin menyelidiki kasus kematian tersebut.
“Kemarin pak sekdis sudah ke Cibeureum koordinasi dengan Desa. Upaya yang harus dilakukan masih menganjurkan peternak dan desa untuk melaksanakan siskamling,” ujar Kabid Peternakan Lya Priliyawati SPt, Sabtu (6/2/2020).
Dikatakan, Petugas Distanakan di UPTD Puskeswan Cibingbin selalu standby memantau kondisi di sana. Pihaknya berharap dengan ada siskamling tidak ada serangan susulan.
Sebelumnya, Camat Cibeureum Pulung Suganda menyebutkan, selain meminta dilakukan siskamling, juga agar kandang ditinggikan.
Sementara itu Kades Cibeureum Drs Arip Taopik menyebutkan, kasus ini kali pertama terjadi di wilayahnya.
“Lokasi memang dekat dekat hutan. Kalau melihat ciri-ciri pasca ada serangan mengarah ke ajag atau warga menyebutkan serigala,” sebut dia. (agus)