KUNINGAN (MASS) – Menurut Keterangan Kepala UPT Damkar Kuningan, Khadafi Mufti MSi korban bunuh diri Opang Suryana menderita sakit selama lima tahun.
“Korban sudah berkeluarga. Almarhum menderita sakit prostat, sudah hampir 5 tahun,” ujarnya, usai evakuasi Sabtu malam.
Baca juga: https://kuninganmass.com/diduga-depresi-opang-loncat-sumur-sebelumnya-mau-minum-racun-tikus/
Berikut kronologis kejadian bunuh diri.
Didi Rosidi (Kadus Cireja Desa Cihideunghilir) melapor ke Polsek Cidahu dan Kasi Trantib adanya warga masyarakat yang masuk kedalam sumur. langsung mendatangi TKP
Selanjutnya berkordinasi dengan Kalak BPBD Kuningan untuk mengevakuasi korban dari dalam sumur dan bisa langsung di evakuasi oleh petugas BPBD, Damkar Kuningan.
Berdasarkan keterangan dari saksi Juhaerudin sekitar pukul 10.00 WIB korban bertemu dengan saksi di sawah dan mengeluhkan sakit prostat yg dialaminya.
Pukul 14.00 WIB korban mendatangi dan menanyakan obat tikus kepada Hasan (Pemilik) warung, akan tetapi oleh saksi tidak diberikan.
Kemudian, 17.45 WIB Lina saudara korban memberitahuDidi Rosidi (Kepala Dsn. Cireja) terdengar adanya suara keras yang berasal dari sumur milik Juju.
Kemudian Didi Rosidi mengecek ke TKP dan melihat penutup sumur yang terbuat dari seng dan di atas seng tersebut adanya pot kembang sudah berada di pinggir sumur.
Setelah itu langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cidahu dan Kasi Trantib.(agus)